Part 1: http://blog.gamedevid.org/?p=422
Part 2: http://blog.gamedevid.org/?p=552
Part 3: http://blog.gamedevid.org/?p=702
Waduh! Sorry telat ngepost berhubung lagi liburan kemarin jadinya gak
bisa ngepost sama sekali so sebagai gantinya saya postnya hari ini aja
deh mumpung lagi ada waktu. So berikut adalah lanjutan dari apa yang
sudah saya bahas pada post sebelumnya dan kini kita akan berbicara
mengenai negara-negara pelaku game industry di benua timur lainnya.
South Korean Gaming Culture.
Kalau kita bicara soal Industri game di Korea, maka jelas kata game
online atau MMORPG mungkin yang pertama kali terlintas di pikiran kita.
(atau kalau buat saya, “Starcraft” adalah kata yang terlintas di kepala
saya setiap kali denger negara Korea) Namun, some of you maybe wonder,
“Apa sih yang membuat Korea begitu hebat di dunia game online dan
MMORPG?”
Industri game di Korea mulai mendapatkan momentumnya sedikit demi
sedikit ketika internet mulai mendunia (sekitar tahun 1996-2000an) dan
dari game-game MMORPG barat yang telah keluar sebelumnya, maka Industri
Game di Korea mulai memutuskan untuk membuat game MMORPG mereka sendiri.
Alhasil, industri game online pun ngeBoom di Korea dan
developer-developer game pun mulai bermunculan di Korea, dan tentunya
mereka semua mayoritas berkecimpung di dunia MMORPG atau game online
saja. Selanjutnya kita semua tau bahwa sampai hari ini, Korea Selatan
masih merupakan negara penghasil game MMORPG terbesar dan masih menjadi
raja dari industri game MMORPG dunia.
South Korean Game Industry Mentality.
Orang-orang Korea mungkin terlihat romantis dan ganteng-ganteng atau
cantik-cantik di drama-drama Korea, tapi orang Korea yang sebenarnya itu
sangatlah kompetitif (tapi tetep mereka ganteng2 and cantik2 karena
kebanyakan pada operasi. lol!). Selain kompetitif, orang Koreapun
terkenal high-tech. Makanya tidak heran, industri elektronik terbesar di
dunia juga terletak di Korea.
Dari segi art and gameplay pun, Koreajuga cukup sama flexiblenya
seperti Jepang dimana banyak game dan komik Korea yang masih memiliki
art dengan nuansa “manga” Jepang. Sedangkan untuk tema yang digemari pun
juga masih seputar “medieval Europe fantasy RPG” ala Lord of the Ring.
Sikap kompetitif dan high-tech inilah yang membuat industri game
online di Korea tumbuh subur. Para developer game disana juga sangat
pandai membuat event2 gaming khusus yang membuat para pemainnya merasa
harus bekerja keras untuk membuat karakter avatar mereka bisa terlihat
lebih kuat dan lebih hebat lagi. Sehingga gak heran, gamer Korea banyak
yang jago karena mereka rajin dalam bermain game disana.
China and Taiwan Game Industry Culture.
Dari semua negara timur yang saya sebutkan diatas, sebetulnya pasar
market terbesar untuk game online terletak di China tentunya. Dalam hal
ini, yang saya bicarakan lebih kepada para pemain dan bukan dari segi
developer. China merupakan negara kedua dengan penduduk terpadat di
dunia dan pengguna Internet di China tidaklah sedikit sehingga hal ini
menjadi target bagi para pelaku industri game online seperti di Jepang
dan Korea untuk menargetkan China sebagai ladang emas buat mereka.
Game Industry di China sendiri juga masih tergolong kecil dan
walaupun beberapa saat terakhir mulai bermunculan banyak
developer-developer game kecil dariChina, namun sayangnya game-game yang
mereka buat masih bisa dibilang dibawah standard. Namun dari segi
outsource industri game, maka bisa dibilangChinamerupakan negara
penghasil outsource asset untuk game yang sangat baik. Hal ini bisa
dilihat dari banyaknya perusahaan publisher game besar luar yang
menempatkan kantor cabang mereka di China seperti Ubisoft dan EA di
Shanghai.
Berbeda dengan Taiwan, dimana Taiwan lebih maju dari segi online game
development dibandingkan China. Taiwan sendiri mulai banyak membuat
game-game online sekelas MMORPG yang mereka harapkan bisa menembus pasar
game online dunia seperti layaknya Korea. Memang terdapat beberapa
kemiripan antaraTaiwan dan Korea, dan tampaknya Taiwan saat ini sedang
berusaha mengejar Korea dari segi industri game online mereka.
China and Taiwan Game Industry Mentality.
Seiring dengan semakin baiknya jasa penyediaan internet di China,
begitu pula dengan kalangan-kalangan menengah yang mengerti teknologi
semakin banyak bermunculan di China, maka penduduk China yang sangat
banyak merupakan market yang luar biasa besar untuk game-game online.
Bagi para developer China yang masih baru di industri game ini, mereka
tentunya ingin sekali bisa memonopoli industri game di local mereka
sendiri. Namun sayangnya, kualitas game-game yang ada bisa sangat
terlihat dan tampak cukup dibawah standard dikarenakan gameplay design
yang kurang menarik.
Dari segi ini, terlihat sekali bahwa keinginan untuk mendapatkan
profit yang cepat dengan kualitas game yang masih dibawah standard
adalah hal yang diincar oleh para pelaku industri game di China. Secara
mentalitas sendiri, game-game buatan lokal Chinamasih terkesan sangat
menjiplak dari game-game sukses yang sudah ada. Hal ini bukanlah hal
yang memalukan untuk Industri Game di China, karena bagi mereka,
“Copying is a sign of flattery”.
Dari segi outsource however, kualitas asset game yang dihasilkan di
China tidak kalah dengan negara penghasil game lainnya di dunia. There
is nothing wrong with China Game Industry from the skill perspective,
but they need to work things out from their game design perspective.
Sedangkan kalau di Taiwan sendiri, industri game onlinenya memang
sedang beranjak naik dan jauh lebih bagus dan original dari segi
kualitas dibandingkan dengan Industri Game yang ada diChinadaratan. Saat
ini, investor dari luar mulai semakin banyak yang tertarik untuk invest
di industri game di Taiwan.
Di part “Culture & Mentality” yang terakhir, akhirnya kita akan
bahas mengenai Industri game local kita sendiri so ditunggu untuk yang
part terakhirnya. Thanks for reading and Godspeed!.
Oh iya dan sebelumnya “HAPPY NEW YEAR 2012, people!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar