di larang koment link - link ilegal dan cheat, Koment yang membuat nyampah, Kata - kata kasar/jorok DLL

Who is online?


Senin, 24 Desember 2012

Apa yang membedakan industri gamedev kita dengan industri gamedev luar?

Part 1: http://blog.gamedevid.org/?p=422
Part 2: http://blog.gamedevid.org/?p=552
Part 3: http://blog.gamedevid.org/?p=702
Waduh! Sorry telat ngepost berhubung lagi liburan kemarin jadinya gak bisa ngepost sama sekali so sebagai gantinya saya postnya hari ini aja deh mumpung lagi ada waktu. So berikut adalah lanjutan dari apa yang sudah saya bahas pada post sebelumnya dan kini kita akan berbicara mengenai negara-negara pelaku game industry di benua timur lainnya.
South Korean Gaming Culture.
Kalau kita bicara soal Industri game di Korea, maka jelas kata game online atau MMORPG mungkin yang pertama kali terlintas di pikiran kita. (atau kalau buat saya, “Starcraft” adalah kata yang terlintas di kepala saya setiap kali denger negara Korea) Namun, some of you maybe wonder, “Apa sih yang membuat Korea begitu hebat di dunia game online dan MMORPG?”
I'm pretty sure pasti pada inget game apa ini!
Industri game di Korea mulai mendapatkan momentumnya sedikit demi sedikit ketika internet mulai mendunia (sekitar tahun 1996-2000an) dan dari game-game MMORPG barat yang telah keluar sebelumnya, maka Industri Game di Korea mulai memutuskan untuk membuat game MMORPG mereka sendiri.
Alhasil, industri game online pun ngeBoom di Korea dan developer-developer game pun mulai bermunculan di Korea, dan tentunya mereka semua mayoritas berkecimpung di dunia MMORPG atau game online saja. Selanjutnya kita semua tau bahwa sampai hari ini, Korea Selatan masih merupakan negara penghasil game MMORPG terbesar dan masih menjadi raja dari industri game MMORPG dunia.
South Korean Game Industry Mentality.
Orang-orang Korea mungkin terlihat romantis dan ganteng-ganteng atau cantik-cantik di drama-drama Korea, tapi orang Korea yang sebenarnya itu sangatlah kompetitif (tapi tetep mereka ganteng2 and cantik2 karena kebanyakan pada operasi. lol!). Selain kompetitif, orang Koreapun terkenal high-tech. Makanya tidak heran, industri elektronik terbesar di dunia juga terletak di Korea.
Dari segi art and gameplay pun, Koreajuga cukup sama flexiblenya seperti Jepang dimana banyak game dan komik Korea yang masih memiliki art dengan nuansa “manga” Jepang. Sedangkan untuk tema yang digemari pun juga masih seputar “medieval Europe fantasy RPG” ala Lord of the Ring. 
Mirip kostum Elven armornya LOTR, right?
Sikap kompetitif dan high-tech inilah yang membuat industri game online di Korea tumbuh subur. Para developer game disana juga sangat pandai membuat event2 gaming khusus yang membuat para pemainnya merasa harus bekerja keras untuk membuat karakter avatar mereka bisa terlihat lebih kuat dan lebih hebat lagi. Sehingga gak heran, gamer Korea banyak yang jago karena mereka rajin dalam bermain game disana.
China and Taiwan Game Industry Culture.
Dari semua negara timur yang saya sebutkan diatas, sebetulnya pasar market terbesar untuk game online terletak di China tentunya. Dalam hal ini, yang saya bicarakan lebih kepada para pemain dan bukan dari segi developer. China merupakan negara kedua dengan penduduk terpadat di dunia dan pengguna Internet di China tidaklah sedikit sehingga hal ini menjadi target bagi para pelaku industri game online seperti di Jepang dan Korea untuk menargetkan China sebagai ladang emas buat mereka.
As you can see, gamer di China banyaknya luar binasa.
Game Industry di China sendiri juga masih tergolong kecil dan walaupun beberapa saat terakhir mulai bermunculan banyak developer-developer game kecil dariChina, namun sayangnya game-game yang mereka buat masih bisa dibilang dibawah standard. Namun dari segi outsource industri game, maka bisa dibilangChinamerupakan negara penghasil outsource asset untuk game yang sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan publisher game besar luar yang menempatkan kantor cabang mereka di China seperti Ubisoft dan EA di Shanghai.
Berbeda dengan Taiwan, dimana Taiwan lebih maju dari segi online game development dibandingkan China. Taiwan sendiri mulai banyak membuat game-game online sekelas MMORPG yang mereka harapkan bisa menembus pasar game online dunia seperti layaknya Korea. Memang terdapat beberapa kemiripan antaraTaiwan dan Korea, dan tampaknya Taiwan saat ini sedang berusaha mengejar Korea dari segi industri game online mereka.
China and Taiwan Game Industry Mentality.
Seiring dengan semakin baiknya jasa penyediaan internet di China, begitu pula dengan kalangan-kalangan menengah yang mengerti teknologi semakin banyak bermunculan di China, maka penduduk China yang sangat banyak merupakan market yang luar biasa besar untuk game-game online. Bagi para developer China yang masih baru di industri game ini, mereka tentunya ingin sekali bisa memonopoli industri game di local mereka sendiri. Namun sayangnya, kualitas game-game yang ada bisa sangat terlihat dan tampak cukup dibawah standard dikarenakan gameplay design yang kurang menarik.
Tebak ngeClone dari game apakah ini?
Dari segi ini, terlihat sekali bahwa keinginan untuk mendapatkan profit yang cepat dengan kualitas game yang masih dibawah standard adalah hal yang diincar oleh para pelaku industri game di China. Secara mentalitas sendiri, game-game buatan lokal Chinamasih terkesan sangat menjiplak dari game-game sukses yang sudah ada. Hal ini bukanlah hal yang memalukan untuk Industri Game di China, karena bagi mereka, “Copying is a sign of flattery”.
Dari segi outsource however, kualitas asset game yang dihasilkan di China tidak kalah dengan negara penghasil game lainnya di dunia. There is nothing wrong with China Game Industry from the skill perspective, but they need to work things out from their game design perspective.
One of Taiwan made MMORPG
Sedangkan kalau di Taiwan sendiri, industri game onlinenya memang sedang beranjak naik dan jauh lebih bagus dan original dari segi kualitas dibandingkan dengan Industri Game yang ada diChinadaratan. Saat ini, investor dari luar mulai semakin banyak yang tertarik untuk invest di industri game di Taiwan. 
Di part “Culture & Mentality” yang terakhir, akhirnya kita akan bahas mengenai Industri game local kita sendiri so ditunggu untuk yang part terakhirnya. Thanks for reading and Godspeed!.
Oh iya dan sebelumnya “HAPPY NEW YEAR 2012, people!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar